Minggu, 07 April 2013

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu Server

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu Server


Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy, rename, cut, delete, dan sebagainya, maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).


Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 10.10.
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)
32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h
33. who
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who
34. cat
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat
contoh: cat test.txt
35. date
melihat tanggal
sintaks : date
36. cal
melihat kalender
sintaks : melihat tanggal
37. hostname
Menampilkan nama komputer.
sintaks: hostname
38. free
Melihat Free memory.
sintaks: free
39. History
melihat perintah apa saja yang pernah diketik
sintaks : History
40. deluser
Menghapus user dari sistem
sintaks : deluser [nama user]

uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS
uname -a = Informasi system kernel anda
cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup
finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot
last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
apropos = Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama.
chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file.
wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file .
man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.
grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori.
pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX.
kill = Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
wall = Pengiriman pesan oleh super user.
:w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).
:q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.
:wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.
tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
ls –l = Melihat semua file lengkap
ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting
grep root /etc/passwd = Mencari kata atau kalimat dalam file


sumber :
http://raytkj.blogspot.com/2012/03/perintah-perintah-dasar-di-linux-ubuntu.html
http://ti-fapet.blog.ugm.ac.id/2013/02/13/perintah-di-ubuntu-server/

link terkait:

Cara Menginstal Ubuntu Server Pada Virtual Box

Menginstall Linux Ubuntu - Linux Ubuntu merupakan sebuah sistem operasi yang open source dan sekarang ini telah semakin banyak digunakan karena tergolong sebagai distro linux yang paling populer, anda dapat menginstallnya pada komputer anda, namun jika anda adalah pengguna setia sistem operasi lain misalnya windows, maka anda sebaiknya menginstallnya secara dual booting atau triple booting, tapi jika komputer anda mempunyai spesifikasi yang baik dari segi RAM dan juga Hardisk maka anda juga dapat menggunakan Virtual Machine untuk menginstall ubuntu di laptop anda.
Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai cara menginstall Linux ubuntu di VirtualBox.
Proses instalasi base sistem Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak pilihan, cukup mengikuti langkah demi langkah yang ada, berikut langkah instalasi ubuntu di PC.

1. Langkah pertama adalah jalankan virtual box (oracle virtual machine di PC, lalu klik "New" untuk membuat OS baru yang kita inginkan.



2. lalu akan tampil seperti dibawah  ini lalu, kemudian klik next.

3. Anda akan diminta mengisi Nama, dan memilih OS Type nya. sesuai seperti apa yang akan kita instal kali ini, pilih OS "Linux" dan Version "Ubuntu".


4. Pilihlah jumlah RAM (memory dasar) dalam Megabytes. Ukuran yang disarankan adalah 512 MB. Lalu pilih Next.


5. centang bagian Start-Up Disk seperti gambar berikut. lalu klik Next.


6. Lalu akan tampil seperti tampilan berikut. Pilih "Next"


7. Pada Virtual Disk Storage Details, centang Dinamically Alocated. Lalu pilih Next.


8. Anda akan diminta mengisi Ukuran Maksimum dari VirtualDisk. Beri nilai yang tidak sampai memakan banyak memory pada VirtualBox, karena jika terlalu besar, akan mempengaruhi proses kerja OS didalam VirtualBoxnya. Lalu pilih "Next".


9.Risalah! pilih Create.

10. Risalah! lalu klik next.


11. Pembuatan OS Ubuntu pada VirtualBox telah berhasil dibuat. Tampilannya akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Proses penginstalan OS Ubuntu pada VirtualBox belum selesai. Anda harus memasukkan masternya ke program yang telah kita buat tadi. Pastikan anda telah memiliki Iso ubuntu servernya. caranya anda pilih "Setting".



12. Ketika tampilan seperti ganbar berikut, pertama pilih pada bagian System .


13.  Jangan centang dibagian Floppy karena tidak dibutuhkan pada memory. Lalu pilih "Ok"

14. selanjutnya pilih file iso server ubuntu yang telah anda siapkan, lalu klik setting pada tampilan virtual box untuk memulai proses instalnya.


15. setelah mengklik setting akan tampil seperti gambar dibawah ini lalu klik instal server ubuntu.


16. selanjutnya anda akan disuruh memilih bahasa apa yang anda inginkan, disni dicontohkan klik bahasa indonesia .


17. lalu akan tampil konfirmasi tampilan dari bahasa yang kita pilih.


18. setelah itu tampil pilihan bahasa pada keyboard, dapat kita pilih bahasa 'English' lalu enter.


19. lalu akan tampil lagi pilihan bahasa pola mesin keyboard, kita pilih 'English' lalu enter.


20. kemudian tuliskan nama lengkap pengguna baru, lalu klik lanjutkan.



21. lalu tuliskan lagi nama untuk akun pengguna yang baru.


22. lalu pilih lokasi daerah anda. kemudian enter,


23. kemudian akan tampil pemilihan harddisk yang kita inginkan , kemudian enter. 

Dalam pemartisian  pada Harddisk ini, pilih menurut anda memudahkan anda untuk mempratisi harddisk pada virtualbox. anda akan disuguhkan 4 opsi, yaitu:
- Guided-use entire disk
Jika anda memilih ini maka seluruh harddisk akan dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer
- Guided-use entire disk and setup LVM
Jika anda memilih ini maka sistem akan mempartisi harddisk dengan LVM yaitu partisi virtual
- Guided use entire disk and set up encrypted lvm
Jika anda memilih ini maka sistem akan mempartisi harddisk dengan lvm yaitu partisi virtual tetapi partisi akan dienkripsi atau dikodekan agar tidak mudah dibaca orang lain
- Manual
Jika anda memilih ini anda akan mempartisi harddisk secara manual. Saat ini kita akan memilih yang manual
disini saya memilih metode pemartisan Terpadu-Gunakan Seluruh Harddisk dan setelan LVM.


24,  kemudian akan tampil pembagian partisi untuk ubuntu ini , kemudian klik lanjutkan:


25. kemudian akan tampil proses pemartisian tersebut, setelah proses selesai klik lanjutkan ,


26. kemudian klik ya,


27. selanjutnya akan memproses konfigurasi, tnggu sampai proses selesai :


28. setelah itu akan tampil peritah untuk pasang pembertahuan secara otomatis,


29. kemudian akan memproses lagi,


30. akan tampil pemilihan untuk perangkat lunak, pilih virtual machine host, kemudian lanjutkan.


31. kemudian akan memproses kembali dari hasil pemilihan perangkat lunak tersebut.


32. selanjutnya akan tampil perintah untuk memasang boot, klik ya kemudian enter.


32. proses mengkonfigurasi telah selesai,


33. setelah selesai akan tampil seperti di bawah ini



34. selanjutnya anda diminta untuk masukan nama pengguna serta password pengguna yang telah anda masukan sebelumnya. dan ubuntu server telah selesai di instal.



sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu 

http://candraadiputra.blogspot.com/2010/01/perbedaan-ubuntu-server-dan-desktop.html

Link terkait :
mirror polsri